PLURALISME DAN POST MODERN

Pluralisme pada Zaman Post Modern


Menyambung dari tulisan pertama saya, kini pembahasan tentang post modern menjadi lebih luas dan dalam, kini akan dibahas pada bagian ini tentang pluralisme dalam zaman post modern. Pertama-tama sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat bersama beberapa ciri-ciri zaman post modern, adapun ciri-ciriya:

1. Adanya kegiatan memuaskan keinginan yang pada akhirnya menimbulkan Needs (kebutuhan) VS Wants (Keinginan)

2. Manusia sekarang telah memiliki identitasnya sendiri-sendiri

3. Semua orang dalam memiliki "power" di masyarakat

4. Segala macam pemikiran/pendapat tentang apa yang benar menjadi relatif

5. Penggunaan sosial media yang menjadi lebih nyata dari dunia nyata itu sendiri

6. Masyarakat cenderung membentuk kelompok-kelompok kecil dan kelompok tersebut bersifat fanatik terhadap sesuatu yang dipujanya.

7. Semua produk kini telah memiliki identitasnya masing-masing

8. Munculnya budaya konsumerisme

9. Setiap orang cenderung individualis dan tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya

10. Munculnya "agama" kecil, seperti ketergantungan orang terhadap suatu merek tertentu

Ciri-ciri lain yang membedakan zaman post modern dengan zaman sebelumnya yang akan di angkat lebih lanjut pada tulisan ini adalah Bricolage, Pastiche, Parodi, dan Dekonstruksi. Ada yang pernah mendengar tentang keempat hal tersebut ? kalau belum, mari sama-sama kita lihat penjabarannya...


1. BRICOLAGE

Menurut Dictionary.com : 

Bricolage 
noun [bree-kuh-lahzh, brik-uh-]

plural bricolages [bree-kuh-lah-zhiz, ‐lahzh]

1. a construction made of whatever materials are at hand; something created from a variety of    available things.

2. (in literature) a piece created from diverse resources.

3. (in art) a piece of makeshift handiwork.
4. the use of multiple, diverse research methods

Dapat diartikan Bricolage adalah karya yang memanfaatkan segala macam objek/aspek yang ada disekitar kita tanpa memerhatikan fungsi aslinya.

Contoh bricolage:

Gambar diatas merupakan salah satu contoh bricolage dalam bidang arsitektur, gambar diatas diambil di Amsterdam disalah satu pertunjukkan seni patung, gambar diatas menunjukkan beberapa karavan yang disusun sedemikian rupa menjadi seperti satu kesatuan rumah yang emmiliki taman didepan rumah tersebut, kemudian menggunakan tangga multiplex ala Montreal yang digunakan untuk menjembatani satu ruangan ke ruangan lainnya.
Dikategorikan sebagai bricolage karena karya seni diatas tersebut menggabungkan beberapa material tanpa memikirkan fungsi atau penggunaan benda-benda tersebut seperti biasanya dan menyusunnya menjadi sebuah bentuk baru.


2. PASTICHE

Menurut Dictionary.com :

Pastiche
noun [pa-steesh, pah-]

1. a literary, musical, or artistic piece consisting wholly or chiefly of motifs or techniques borrowed from one or more sources.







2. an incongruous combination of materials, forms, motifs, etc., taken from different sources; hodgepodge.
Dapat diartikan Pastiche adalah kegiatan peniruan/imitasi terhadap karya yang telah ada.
Contoh pastiche :
 


Foto di atas merupakan contoh dari pastiche karena dapat dilihat perbandingan dari kedua foto, foto dikanan adalah foto asli dari Audrey Hepburn (seroang aktris dari Inggris). Kemudian foto disebelah kiri adalah seorang perempuan dari Cina yang meniru Audrey Hepburn pada foto di sebelah kanan. Terlepas dari apa tujuannya, pastiche merupakan kegiatan meniru sesuatu yang telaha da sebelumnya.


3. PARODY

Menurut Dictionaty.com :

Parody
noun [par-uh-dee]
plural [par-uh-deez]

1. a humorous or satirical imitation of a serious piece of literature or writing: his hilarious parody of Hamlet's soliloquy.

2. the genre of literary composition represented by such imitations.

3. any humorous, satirical, or burlesque imitation, as of a person, event, etc.

4. a poor or feeble imitation or semblance





 
Verb (used with object), parodied, parodying.
5. to imitate (a composition, author, etc.) for purposes of ridicule or satire.
6. to imitate poorly or feebly; travesty.

Dapat diartikan bahwa praodi adalah kegiatan/aktivitas meniru sebuah karya yang telah ada dengan tujuan membuatnyamenjadi lelucon atau bertujuan untuk mengolok-oloknya.

Contoh parodi :


Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari parodi. Gambar diatas memparodikan seorang rapper asal Amerika, Nicki Minaj dengan salah satu lagunya Anaconda yang menjadi kontroversi karena terdapat beberapa gerakan yang menonjolkan bagian bokong penyanyi tersebut. Parodi dilakukan oleh satu satu designer kaos yang mengubah nicki minaj menjadi Gary (siput peliharaan Spongebob) dan membuatnya menjadi lucu.


4. DEKONSTRUKSI

Menurut Dictionary.com :

Deconstruction
noun [ dee-kuh n-struhk-shuh n]
1. a philosophical and critical movement, starting in the 1960s and especially applied to the study of literature, that questions all traditional assumptions about the ability of language to represent reality and emphasizes that a text has no stable reference or identification because words essentially only refer to other words and therefore a reader must approach a text by eliminating any metaphysical or ethnocentric assumptions through an active role of defining meaning, sometimes by a reliance on new word construction, etymology, puns, and other word play.
Dapat diartikan bahwa dekonstruksi adalah perekonstruksian atas segala sesuatu yang telah terkonstruksi dengan tujuan menambah niai aslinya.
Contoh dekonstruksi :
 

Gambar di atas merupakan contoh dari dekonstruksi. Gambar tersebut menunjukkan sebuah ambience media yang dimana bentuk manusia yang disusun dari tumpukan kertas, kertas yang fungsinya sebagai wadah menulis atau menggambar kini dibentuk menjadi serupa manusia. Bentuk menusia tersebut terbentuk dari kertas berwarna pink yang isinya menuliskan kampanye tentang kanker kulit, tentang cara menghindari kanker kulit dengan menggunakan sunblock dan sebagainya, termasuk dekonstruksi karena telah menggantikan fungsi asli dari kertas menjadi bentuk manusia dan menambah nilai kertas menajdi sebuah kampanye.
















Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar