Sehat, Kebutuhan atau Lifestyle ?


Hi, Readers! Diantara kalian apakah ada yang kecanduan sosial media sampai-sampai sulit lepas dari gadget? atau paling tidak, jika tidak sedang mengutak-atik gadget, pasti gatal untuk nonton tv atau mendengarkan radio, pokoknya harus tahu update-an terbaru dari lingkungan sekitar? Nah, kalau ada diantara kalian yang seperti itu, saya juga. Tapi apakah kalian pernah memperhatikan lebih lanjut tentang fenomena-fenomena hasil dari kecanduan sosial media atau media massa tersebut? Contoh sederhananya, sedikit bercerita tentang pengalaman saya, saya pernah suatu kali sedang nonton tv pada kondisi saya sedang tidak lapar, tetapi kemudian ada iklan sebuah restauran pizza yang menampilkan menu barunya dan sekonyong-konyong membuat rasa penasaran dan ingin mencoba timbul, tanpa pikir panjang, saya dan teman saya langsung menuju restauran itu dan memesan menu baru yang mereka iklankan tersebut. Kasus itu baru merupakan contoh kecil yang saya alami, semacam needs vs wants, diluar sana masih banyak lagi contoh kasus yang lebih dari yang saya alami. Sehebat itukah pengaruh media massa terhadap kita? Mari kita sama-sama lihat.

Seperti yang sudah saya ceritakan diatas, materi inilah yang akan saya bahas kali ini, media massa yang pada akhirnya memunculkan hegemoni ditengah-tengah masyarakat. Ngomong-ngomong apa itu hegemoni ? Secara sederhananya, hegemoni adalah penguasaan atau pendudukan suatu pihak dengan pihak lainnya yang dilakukan secara "sukarela", berdasarkan kesepakatan-kesepakatan tertentu. Dapat disimpulkan, bahwa hegemoni terjadi tanpa paksaan atau semacamnya, pihak yang dikuasai dengan sukarela membiarkan dirinya dikuasai. Kurang lebih inilah kondisi masyarakat yang berhasil dikuasai oleh media massa dan tentu pihak-pihak yang mengiklankan produk-produk tersebut.

Mari ambil satu contoh hegemoni yang ada ditengah masyarakat modern ini, saya akan mencoba menganalisa tentang gaya hidup sehat atau yang kerap disebut healthy lifestyle yang ada dimasyarakat akhir-akhir ini. Produk yang berhubungan dengan gaya hidup sehat yang akan dibahas kali ini adalah Tropicana Slim. Berapa banyak orang yang takut diabetes karena terlalu banyak mengkonsumsi gula dalam setiap makanan atau minuman yang ia konsumsi? Banyak. Tropicana Slim menggunakan fenomena ini untuk menjual produknya, berikut contoh iklan yang ditampilkan Tropicana Slim untuk mengingatkan bahaya diabetes sekaligus mempromosikan produknya.


 Iklan terbaru Tropicana Slim - Ask for Tropicana Slim 15s

 

Iklan Tropicana Slim diatas secara gamblang ditujukkan untuk anak muda yang menganut gaya hidup sehat, dapat dilihat dari model dalam iklan yang memiliki kebiasaan menggunakan produk gula Tropicana Slim dalam minuman yang mereka konsumsi. Secara tidak langsung Tropicana Slim ingin masyarakat, khususnya anak-anak muda untuk menggunakan gula Tropicana Slim jika ingin menjaga kesehatannya dan terhindar dari penyakit diabetes. Iklan ini akan sangat berdampak kepada mereka yang sangat mengutamakan kesehatan dalam hidupnya, mereka yang takut gemuk, takut terkena penyakit ini itu dan juga mereka yang mungkin punya pengalaman dengan penyakit tertentu sehingga terdoktrin bahwa kesehatan adalah segalanya. Tetapi untuk mereka yang cenderung cuek untuk masalah kesehatan? mereka akan secara langsung menolak dan mengabaikan iklan ini dan apa yang Tropicana Slim coba sampaikan dalam iklan tersebut, inilah hegemoni, ketika suatu kelompok masyarakat telah menganut suatu nilai, mereka akan mempertahankan keyakinan mereka tersebut. Berikut ini beberapa contoh iklan lain dari Tropicana Slim yang berbicara mengenai konsumsi gula dan resiko yang akan terjadi jika kita terjangkit diabetes.

 

resiko kebutaan karena diabetes

 
diabetes menyerang generasi muda

Setelah melihat pengaruh media massa terhadap masyarakat yang kemudian menciptakan hegemoni-hegemoni, lalu siapa saja pihak yang diuntungkan oleh fenomena ini? saya pikir semua pihak mendapat keuntungan dengan adanya hegemoni ini. Mari kita lihat dari sudut pandang pemodal, dimana disini adalah Tropicana Slim. Dalam kasus ini Tropicana Slim membantu masyarakat untuk menghindari penyakit diabetes dengan produknya, memberikan solusi, tips, bahkan memberikan contoh dampak yang terjadi apabila kita terlalu banyak mengkonsumsi gula kemudian mendapatkan feedback dimana produknya pada akhirnya digunakan dan dikonsumsi oleh masyarakat. Kemudian kita lihat dari sisi target marketnya, masyarakat disadarkan akan bahaya diabetes dan bagaimana cara mengurangi konsumsi gula yang menjadi penyebabnya dan dengan produk Tropicana Slim, masyarakat tidak perlu menakar-nakar lagi seberapa banyak gula yang harus dikonsumsi. Kemudian dari sisi media massa, pengusaha-pengusaha media massa akan diuntungkan karena Tropicana Slim akan terus mengiklankan produknya dan mendatangkan pemasukan dan membuat media massa terus hidup ditengah masyarakat. Kesimpulannya, semua pihak mendapatkan keuntungannya sendiri-sendiri melalui fenomena ini, baik dari pihak pemodal, target market dan pihak media massa nya sendiri.

Nah, berdasarkan analisa diatas tentang healthy lifestyle yang sedang menjamur dimasyarakat modern ini, hegemoni apa yang terjadi pada kalian? keyakinan terhadap suatu merek pakaian? atau mungkin, paling tidak kalian termasuk penganut keyakinan "tiada hari tanpa sosial media"? Bisa jadi.

Pluralisme pada Zaman Post Modern


Menyambung dari tulisan pertama saya, kini pembahasan tentang post modern menjadi lebih luas dan dalam, kini akan dibahas pada bagian ini tentang pluralisme dalam zaman post modern. Pertama-tama sebelum membahas lebih lanjut, mari kita lihat bersama beberapa ciri-ciri zaman post modern, adapun ciri-ciriya:

1. Adanya kegiatan memuaskan keinginan yang pada akhirnya menimbulkan Needs (kebutuhan) VS Wants (Keinginan)

2. Manusia sekarang telah memiliki identitasnya sendiri-sendiri

3. Semua orang dalam memiliki "power" di masyarakat

4. Segala macam pemikiran/pendapat tentang apa yang benar menjadi relatif

5. Penggunaan sosial media yang menjadi lebih nyata dari dunia nyata itu sendiri

6. Masyarakat cenderung membentuk kelompok-kelompok kecil dan kelompok tersebut bersifat fanatik terhadap sesuatu yang dipujanya.

7. Semua produk kini telah memiliki identitasnya masing-masing

8. Munculnya budaya konsumerisme

9. Setiap orang cenderung individualis dan tidak peka terhadap lingkungan sekitarnya

10. Munculnya "agama" kecil, seperti ketergantungan orang terhadap suatu merek tertentu

Ciri-ciri lain yang membedakan zaman post modern dengan zaman sebelumnya yang akan di angkat lebih lanjut pada tulisan ini adalah Bricolage, Pastiche, Parodi, dan Dekonstruksi. Ada yang pernah mendengar tentang keempat hal tersebut ? kalau belum, mari sama-sama kita lihat penjabarannya...


1. BRICOLAGE

Menurut Dictionary.com : 

Bricolage 
noun [bree-kuh-lahzh, brik-uh-]

plural bricolages [bree-kuh-lah-zhiz, ‐lahzh]

1. a construction made of whatever materials are at hand; something created from a variety of    available things.

2. (in literature) a piece created from diverse resources.

3. (in art) a piece of makeshift handiwork.
4. the use of multiple, diverse research methods

Dapat diartikan Bricolage adalah karya yang memanfaatkan segala macam objek/aspek yang ada disekitar kita tanpa memerhatikan fungsi aslinya.

Contoh bricolage:

Gambar diatas merupakan salah satu contoh bricolage dalam bidang arsitektur, gambar diatas diambil di Amsterdam disalah satu pertunjukkan seni patung, gambar diatas menunjukkan beberapa karavan yang disusun sedemikian rupa menjadi seperti satu kesatuan rumah yang emmiliki taman didepan rumah tersebut, kemudian menggunakan tangga multiplex ala Montreal yang digunakan untuk menjembatani satu ruangan ke ruangan lainnya.
Dikategorikan sebagai bricolage karena karya seni diatas tersebut menggabungkan beberapa material tanpa memikirkan fungsi atau penggunaan benda-benda tersebut seperti biasanya dan menyusunnya menjadi sebuah bentuk baru.


2. PASTICHE

Menurut Dictionary.com :

Pastiche
noun [pa-steesh, pah-]

1. a literary, musical, or artistic piece consisting wholly or chiefly of motifs or techniques borrowed from one or more sources.







2. an incongruous combination of materials, forms, motifs, etc., taken from different sources; hodgepodge.
Dapat diartikan Pastiche adalah kegiatan peniruan/imitasi terhadap karya yang telah ada.
Contoh pastiche :
 


Foto di atas merupakan contoh dari pastiche karena dapat dilihat perbandingan dari kedua foto, foto dikanan adalah foto asli dari Audrey Hepburn (seroang aktris dari Inggris). Kemudian foto disebelah kiri adalah seorang perempuan dari Cina yang meniru Audrey Hepburn pada foto di sebelah kanan. Terlepas dari apa tujuannya, pastiche merupakan kegiatan meniru sesuatu yang telaha da sebelumnya.


3. PARODY

Menurut Dictionaty.com :

Parody
noun [par-uh-dee]
plural [par-uh-deez]

1. a humorous or satirical imitation of a serious piece of literature or writing: his hilarious parody of Hamlet's soliloquy.

2. the genre of literary composition represented by such imitations.

3. any humorous, satirical, or burlesque imitation, as of a person, event, etc.

4. a poor or feeble imitation or semblance





 
Verb (used with object), parodied, parodying.
5. to imitate (a composition, author, etc.) for purposes of ridicule or satire.
6. to imitate poorly or feebly; travesty.

Dapat diartikan bahwa praodi adalah kegiatan/aktivitas meniru sebuah karya yang telah ada dengan tujuan membuatnyamenjadi lelucon atau bertujuan untuk mengolok-oloknya.

Contoh parodi :


Gambar diatas merupakan salah satu contoh dari parodi. Gambar diatas memparodikan seorang rapper asal Amerika, Nicki Minaj dengan salah satu lagunya Anaconda yang menjadi kontroversi karena terdapat beberapa gerakan yang menonjolkan bagian bokong penyanyi tersebut. Parodi dilakukan oleh satu satu designer kaos yang mengubah nicki minaj menjadi Gary (siput peliharaan Spongebob) dan membuatnya menjadi lucu.


4. DEKONSTRUKSI

Menurut Dictionary.com :

Deconstruction
noun [ dee-kuh n-struhk-shuh n]
1. a philosophical and critical movement, starting in the 1960s and especially applied to the study of literature, that questions all traditional assumptions about the ability of language to represent reality and emphasizes that a text has no stable reference or identification because words essentially only refer to other words and therefore a reader must approach a text by eliminating any metaphysical or ethnocentric assumptions through an active role of defining meaning, sometimes by a reliance on new word construction, etymology, puns, and other word play.
Dapat diartikan bahwa dekonstruksi adalah perekonstruksian atas segala sesuatu yang telah terkonstruksi dengan tujuan menambah niai aslinya.
Contoh dekonstruksi :
 

Gambar di atas merupakan contoh dari dekonstruksi. Gambar tersebut menunjukkan sebuah ambience media yang dimana bentuk manusia yang disusun dari tumpukan kertas, kertas yang fungsinya sebagai wadah menulis atau menggambar kini dibentuk menjadi serupa manusia. Bentuk menusia tersebut terbentuk dari kertas berwarna pink yang isinya menuliskan kampanye tentang kanker kulit, tentang cara menghindari kanker kulit dengan menggunakan sunblock dan sebagainya, termasuk dekonstruksi karena telah menggantikan fungsi asli dari kertas menjadi bentuk manusia dan menambah nilai kertas menajdi sebuah kampanye.
















#TANDA

(IKON, INDEKS DAN SIMBOL)

 

Teori Pembacaan Tanda Menurut Pierce

Charles Sanders Pierce (1839-1914) mengemukakan teori tentang Tanda yang disebut sebagai teori semiotik. Pierce memperkenalkan istilah semiotik dengan hubungan segitiga triadik, yaitu tanda dipilih (representamen), makna tanda (interpretant) dan objek itu sendiri.

Teori Pierce ini telah menyempurnakan teori Saussure sebelumnya, dimana objek benar-benar merepresentasikan maknanya, misalkan : sebuah sepatu akan diartikan sama oleh semua orang sebagai sepatu, padahal dipikiran setiap orang sepatu itu berbeda-beda, ada sepatu pantofel, heels, boots, dan lainnya.

Pierce memperhitungkan keambiguitasan sebuah tanda, misalkan: jika seseorang menyebutkan kata "tas", maka orang dapat melihat dari latar belakang orang yang menyampaikan pesan, ada beberapa faktor seperti gender, usia, tempat tinggal yang mempengaruhi pengertian "tas" tersebut. Pierce membuat komunikasi lebih mudah karena tidak akan terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan sebuah objek.

Dalam objek, ada tiga hal penting yang harus diperhatikan, yaitu : 

1. Ikon
Ikon merupakan tanda yang memiliki kemiripan "rupa". sebagai mana yang telah ada wujud nyatanya. Penggambaran ikon ada dengan dua cara, yaitu ilustratif (sesuai bentuk aslinya) dan diagramattik (dalam bentuk penyederhanaan).
contoh : pohon, gunung, daun, tempat sampah, buku, dsb.

2. Indeks
Indeks merupakan tanda yang menunjuk kepada sebuah arti, indeks sering juga disebut sebagai "petunjuk".
contoh : marka jalan, lampu lalu-lintas, plang nama jalan, dsb.

3. Simbol
Simbol merupakan tanda yang bersifat mewakili sebuah hal yang lebih besar yang ada dibelakangnya. Simbol juga biasanya menunjukkan arti yang telah disepakati bersama.
contoh : logo perusahaan, simbol-simbol keagamaan (salib, bangunan mesjid, kitab suci), dsb.



KINGSMAN : THE SECRET SERVICE

 

http://cdn1.sciencefiction.com/wp-content/uploads/2014/05/Kingsman-The-Secret-Service-poster.jpg

 

SINOPSIS


Kingsman : The Secret Service menceritakan tentang sebuah organisasi rahasia di Inggris yang merekrut seorang pemuda yang berpotensi untuk dilatih dan bergabunga dengan organisasi rahasia tersebut, namun ia tidak sendirian, ia harus berkompetisi dengan beberapa pemuda lain yang juga akan menjadi salah satu kingsman. Di lain pihak, ada seorang penjahat yang menggunakan teknologi canggih untuk memporakporandakan penduduk diseluruh dunia, Eggsy dan beberapa rekannya harus berusaha mencari cara untuk menyelamatkan dunia dari kehancuran. 

Tanggal Rilis Perdana : 13 Februari 2015
Genre : Aksi
Sutradara : Matthew Vaughn
Produser : David Reid, Adam Bohling dan Matthew Vaughn
Produksi : 20th Century Fox
Durasi : 129 Menit



TOKOH

Tokoh Utama

1. Colin Firth sebagai Harry Hart/Galahad
2. Taron Egerton sebagai Gary "Eggsy" Unwin
3. Samuel Jackson sebagai Richmond Valentine
4. Mark Strong sebagai Merlin
5. Sofia Cookson sebagai Roxy

Tokoh Pendukung

1. Michael Caine sebagai Arthur/Chester King
2. Mark Hamill sebagai Professor James Arnold
3. Jack Davenport sebagai Lancelot
4. Samantha Womack sebagai Michelle Unwin
5. Geoff Bell sebagai Dean 




 ANALISIS TANDA DALAM FILM

ANALISA VISUAL

http://alderinagracia.com/kingsman-the-secret-service-2014/

Ikon

Dalam adegan di atas terdaapt beberapa ikon yang muncul, yaitu:

1. Dua orang laki-laki (ilustratif)
2. Setelan Jas (ilustratif)
3. Dasi (ilustratif)
4. Kacamata (ilustratif)
5. Payung (ilustratif)
6. Sepatu (ilustratif)
7. Topi (ilustratif)
8. Kaos berkerah (ilustratif)
9. Jaket (ilustratif)
10. Celana panjang (ilustratif)
11. Sepatu (ilustratif)
12. Pagar pembatas jalan (ilustratif)
13. Pintu kayu (ilustratif)
14. Plang nama toko (ilustratif)
15. Sticker (ilustratif)

Indeks

Dalam adegan di atas terdapat beberapa indeks yang merujuk pada sebuah arti, yaitu:

1. Nomor 10 pada pintu toko menunjukkan bahwa bangunan tersebut bernomor 10 pada jalan tersebut.
2. Plang nama yang diletakkan di depan toko menunjukan nama dari toko tersebut.
3. Jas-jas yang didisplay di etalase depan toko menunjukkan bahwa toko tersebut menjual pakaian jas.
4. Pagar pembatas jalan menunjukkan orang tidak dapat melalui jalan yang dipagari tersebut.
5. Sticker yang dipasang di kaca etalase toko menunjukan informasi yang harus diketahui pengunjung tentang toko tersebut.
6. Lelaki yang memakai setelan jas menunjukkan lebih dewasa dan formal.
7. Lelaki yang memakai topi, jaket dan sepatu keds menunjukkan gaya yang lebih santai dan muda. 

Simbol

Dalam adegan di atas terdapat simbol yang menunjukkan sebuah maksud, yaitu:

1. Logogram "Dege-Skinner"
2. Logotype "Dege-Skinner"


ANALISA AUDIO 


IKON

Pada cuplikan video di atas terdapat ikon suara, yaitu :

1. Suara tombol handphone ditekan
2. Suara tembakan
3. Suara tombol jam ditekan 
4. Suara tangan menepuk leher

INDEKS

Pada cuplikan video di atas terdapat beberapa indeks suara, yaitu :

1. Instrumen musik yang intens, menunjukkan bahwa suasana dalam adegan tersebut menegangkan
2. Suara tembakan menunjukkan bahwa sedang terjadi tembak-menambak dalam adegan tersebut
3. Suara tombol handphone ditekan menunjukkan bahwa seseorang akan menghubungi seseorang melalui handphone


MANFAAT TANDA UNTUK FILM

Manfaat tanda untuk film tersebut adalah tanda-tanda tersebut membantu film untuk menjelaskan maksud-maksud tertentu tanpa harus disebutkan secara verbal, tanda tersebut bukan hanya memudahkan pembuat film tetapi juga penonton sebagai penikmatnya, tanda tersebut akan membantu penonton  memahami maksud pembuat film dan maksud dari visual tanpa harus dijelaskan satu-persatu. Tanda tersebut membuat penonton mengerti, tanpa harus dijelaskan.













#REVOLUSIINDUSTRI

 


Revolusi Industri adalah masa dimana terjadi peralihan cara manusia bekerja, dari bekerja secara manual menjadi bekerja menggunakan mesin dan memproduksi produk secara besar-besaran (massal). Masa ini diawali dari penemuan mesin uap oleh James Watt (seorang ilmuwan Inggris) yang mengakibatkan perubahan mindset manusia untuk bekerja cepat dan menggunakan alat bantu. 

mesin uap James Watt

Terjadi pada pertengahan abad ke-18, Revolusi Industri memiliki dampak secara global, sehingga bukan hanya wilayah Inggris yang mengalaminya, tetapi seluruh dunia. Revolusi Industri juga ikut menandai peralihan zaman Pra Modern menjadi zaman Modern. Pada zaman modern ini, teknologi sedang berkembang secara cepat, banyak penemuan-penemuan baru yang dibuat oleh manusia untuk memudahkan pekerjaannya.

Dampak-dampak Revolusi Industri 

Terjadinya Revolusi Industri yang awalnya bertujuan untuk membantu pekerjaan manusia, pada akhirnya memiliki dampak-dampak tersendiri yang mempengaruhi kehidupan sosial manusia, diantaranya :

1. Bidang Ekonomi

Dampak positif :

- Munculnya pabrik-pabrik, 
- Lahirnya pengusaha-pengusaha kaya 
- Biaya produksi semakin rendah sehingga harga barang semakin rendah 
- Majunya perdagangan dunia

Dampak negatif:

- Upah buruh semakin kecil
- Matinya industri rumah tangga
- Terjadi persaingan harga yang ketat
- Lahirnya kapitalisme industri

2. Bidang politik

Dampak positif :

- Tumbuhnya demokrasi

Dampak negatif :

- Munculnya kaum borjuis sebab penguasa industri melahirkan orang-orang kaya baru
- Terjadi imperialisme, penjajahan tanah negara lain untuk mengembangkan usahanya

3. Bidang sosial

Dampak Positif:

- Mudahnya manusia mendapatkan barang yang diperlukan
- Terjadi persaingan antar pengusaha menjadikan inovasi-inovasi baru bagi produk

Dampak negatif :

- Terjadi urbanisasi besar-besaran
- Kota-kota pusat industri menjadi sangat padat dan sesak
- Muncul pemukiman-pemukiman kumuh tempat tinggal buruh
- Buruh menjadi objek pemerasan tenaga oleh majikan
- Kemiskinan berakibat pada meningkatnya angka kriminalitas